Showing posts with label Pilkada Jawa Timur. Show all posts
Showing posts with label Pilkada Jawa Timur. Show all posts

Bupati banyuwangi melarang Club malam dan Panti Pijat

Bupati banywangi | Bupati Melarang Klub malam | Bupati melarang panti Pijat | Bupati Solehah | Bupati Sholeh | Bupati melarang tempat diskotik | Bupati melarang Club malam | Bupati Abdullah Azwar | Bupati wajibkan Papan nama tempat karaoke | Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menerbitkan peraturan daerah yang melarang berdirinya tempat hiburan malam seperti kelab malam, diskotek dan panti pijat, yang berpotensi melanggar norma agama dan susila.

Larangan berdirinya tempat hiburan malam itu tertuang dalam Peraturan Daerah Ketertiban Umum yang disahkan DPRD Kabupaten Banyuwangi, Senin, berbarengan dengan pengesahan empat raperda lainnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya tidak hanya fokus meningkatkan kemajuan daerah, tetapi juga berupaya melindungi warga dari pengaruh negatif penyalahgunaan tempat-tempat hiburan.

Dia mengatakan upaya pemerintah daerah menggenjot sektor pariwisata untuk memajukan daerah perlu dibarengi dengan kesadaran warga terhadap dampak lain yang mengiringinya.

Menurutnya beberapa daerah yang sektor pariwisatanya berkembang cukup pesat, biasanya selalu disertai dengan munculnya pusat-pusat hiburan yang tidak terkendali.

"Kita tidak ingin hal seperti itu terjadi di Banyuwangi, sehingga perlu langkah antisipasi sejak awal dengan membuat peraturan yang tegas," kata bupati menanggapi pengesahan Perda Ketertiban Umum tersebut.

Tidak hanya melarang berdirinya klub malam, diskotek dan panti pijat, Pemkab Banyuwangi juga mewajibkan tempat hiburan karaoke untuk mencantumkan identitas karaoke keluarga dan harus transparan hingga dapat terlihat dari luar.

"Kita ingin tempat hiburan tidak disalahgunakan dan bisa menghormati orang-orang yang memang ingin refreshing. Semua karaoke yang sudah beroperasi harus mematuhi ketentuan ini untuk memperpanjang izin usaha, sedangkan pendirian karaoke baru diberlakukan moratorium," tambah bupati.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi melakukan penertiban operasional terhadap ratusan warung internet (warnet) yang sekaligus sebagai tempat hiburan "game online" bagi pelajar.

Menurut bupati, warnet tidak boleh menerima kunjungan pelajar yang masih berseragam sekolah dan saat jam pelajaran sekolah, serta dibatasi jam operasionalnya mulai pukul 06.00 hingga 23.00 WIB.

"Petugas secara rutin akan melakukan razia. Tempat hiburan maupun warnet yang terbukti melanggar aturan akan ditindak tegas atau ditutup," kata Anas, sapaan akrab Bupati Banyuwangi.

Anas menyebut penerbitan aturan tersebut merupakan langkah kecil pemkab dalam melindungi warga, terutama kalangan anak muda, dari pengaruh negatif penyalahgunaan fasilitas umum yang semestinya bisa memberikan banyak manfaat. Sumber : http://www.merdeka.com
»»  read more

Pilkada Jatim Diperkirakan Satu Putaran

TEMPO.CO, Mojokerto - Tokoh pluralisme KH Solahuddin Wahid atau Gus Solah yakin Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2013 bakal berlangsung satu putaran. Pemungutan suara Pemilihan Gubernur Jawa Timur akan digelar pada Kamis, 29 Agustus 2013. “Pasti satu putaran karena hanya ada tiga yang kuat dari empat calon,” katanya saat dihubungi, Selasa, 27 Agustus 2013.

Menurut adik kandung Gus Dur ini, calon perseorangan Eggy Sudjana-Mohamad Sihat diprediksi hanya mendulang suara kecil. Dengan begitu, tinggal tiga calon yang berebut suara hingga 30 persen untuk menjadi pemenang dengan satu putaran, yakni inkumben Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), Bambang DH-Said Abdullah (BangSa), dan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumaeiredja (Berkah).

“Katakan Eggy 2-3 persen, ada sisa 97-98 persen. Kalau dirata-rata pasti ada yang sampai 30 persen suaranya,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, ini.

Bekas Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ini menyayangkan terbelahnya dukungan warga Nahdliyin, baik ke KarSa maupun Berkah. “Mestinya NU satu suara mendukung satu calon,” ujarnya.

KarSa dan Berkah memang berebut pengaruh sejumlah kiai dan tokoh NU di Jawa Timur untuk mendulang suara. Salah satu kiai sepuh NU, pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri, KH Ahmad Idris Marzuki, mendukung KarSa. Sedangkan Gus Solah sendiri dan sejumlah tokoh NU lainnya mendukung Berkah. Mereka antara lain mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. (Baca lengkap: Adu Kuat Kandidat Kepala Daerah Jawa Timur).

http://www.tempo.co/read/news/2013/08/27/078507760/Gus-Solah-Yakin-Pilgub-Jatim-Satu-Putaran
»»  read more