Calon Bupati | Calon bupati Toli Toli | calon Bupati Touna | calon bupati Nasdem | Calon Bupati Sulteng | Pilkada Touna | Calon Bupati Muhammad Lahay | Bupati Touna | Damsik Ladjalani | Muhammad Lahay bakal calon bupati yang diusung Nasdem Touna menuding Bupati Touna, Damsik Ladjalani hendak mengadu domba.
Menurutnya, pernyataan Damsik yang mendukung Mahmud Lahay maju bertarung di Pilkada Touna tahun depan adalah manuver politik yang hendak memecah suara di keluarganya. Mahmud Lahay adalah adik kandung Muhammad Lahay.
“Keluarga menganggap tidak mungkin untuk kami berdua, kakak beradik kandung maju dan bersaing dalam Pilkada Touna. Oleh karena itu keluarga memutuskan untuk mengadakan rapat keluarga untuk menentukan salah satu dari kami yang harus maju bertarung di Pemilihan Bupati Touna tahun depan. Dan hasil rapat tersebut memilih saya, Muhammad Lahay untuk maju bertarung. Mahmud Lahay menerima keputusan tersebut,” jelas Ketua Nasdem Toli Toli, Muhammad Lahay di rapat internal dan lokakarya caleg terpilih Nasdem se Sulteng di Amazing Resort, Palu, Senin (18/8/2014)
Dia menjelaskan bahwa Mahmud Lahay menerima keputusan tersebut dengan lapang dada kemudian menyampaikannya kepada Bupati Touna, Damsik Ladjalani.
“Ketika adik saya menyampaikan hasil keputusan keluarga tersebut, Bupati Touna menjawab bahwa pencalonan Mahmud Lahay adalah keputusan partai dan itu cuma keputusan keluarga. Sampai sekarang keputusan Mahmud Lahay maju di Pilkada Touna masih mengambang,” ungkapnya.
Menurutnya Bupati Touna, Damsyik Lajalali ada niat tidak baik secara politik. “Damsyik Lajalali menurut saya berniat mengadu domba antara saya dan adik saya. Kemudian dia akan memasukkan kuda hitam/calonnya untuk dimenangkan,” dia menambahkan.Sumber : http://metrosulteng.com
Menurutnya, pernyataan Damsik yang mendukung Mahmud Lahay maju bertarung di Pilkada Touna tahun depan adalah manuver politik yang hendak memecah suara di keluarganya. Mahmud Lahay adalah adik kandung Muhammad Lahay.
“Keluarga menganggap tidak mungkin untuk kami berdua, kakak beradik kandung maju dan bersaing dalam Pilkada Touna. Oleh karena itu keluarga memutuskan untuk mengadakan rapat keluarga untuk menentukan salah satu dari kami yang harus maju bertarung di Pemilihan Bupati Touna tahun depan. Dan hasil rapat tersebut memilih saya, Muhammad Lahay untuk maju bertarung. Mahmud Lahay menerima keputusan tersebut,” jelas Ketua Nasdem Toli Toli, Muhammad Lahay di rapat internal dan lokakarya caleg terpilih Nasdem se Sulteng di Amazing Resort, Palu, Senin (18/8/2014)
Dia menjelaskan bahwa Mahmud Lahay menerima keputusan tersebut dengan lapang dada kemudian menyampaikannya kepada Bupati Touna, Damsik Ladjalani.
“Ketika adik saya menyampaikan hasil keputusan keluarga tersebut, Bupati Touna menjawab bahwa pencalonan Mahmud Lahay adalah keputusan partai dan itu cuma keputusan keluarga. Sampai sekarang keputusan Mahmud Lahay maju di Pilkada Touna masih mengambang,” ungkapnya.
Menurutnya Bupati Touna, Damsyik Lajalali ada niat tidak baik secara politik. “Damsyik Lajalali menurut saya berniat mengadu domba antara saya dan adik saya. Kemudian dia akan memasukkan kuda hitam/calonnya untuk dimenangkan,” dia menambahkan.Sumber : http://metrosulteng.com